NZDCHF - D1 - Kenapa Masih Gagal Menggunakan Pola Harmonik?

Updated
NZDCHF - D1 - Kenapa Masih Gagal Menggunakan Pola Harmonik?

Pairs: NZDCHF
Time Frame Kerja : D1
Trend pada Time Frame Aktif : Korektif Bullish
Trend pada Time Frame Diatasnya : W1 Korektif Bullish


Template Pola :
1. Pola Naga (teks, garis kuning)
2. Pola Cypher Minor Bullish (teks, garis merah muda)
3. Potensi pola harmonik Cypher Bullish (teks, garis merah)
4. Potensi pola harmonik Shark Bullish (teks, garis merah tua)

Pola Naga bearish sudah hadir, sehubungan terlambat menemukannya, masih bisa entri di garis breakout short(sell) stop. Saat bersamaan pola harmonik cypher minor juga sudah hadir , harga sudah memasuki area PCZ nya. Kalau kita kombinasikan analisa berdasarkan dua pola harmonik ini, lebih berpotensi harga tetap turun, mengikuti pola harmonik Naga bearish, hingga bisa membangun pola harmonik cypher.

Kalau misal trader hanya menemukan cypher minor, misalnya dia entri buy, padahal masih kuat untuk mengejar profit Naga, harga turun.
Ataupun sebaliknya, bila trader hanya menemukan NAGA, setelah sell dia akan pasang target sesuai aturan pola naga, ..padahal misalnya walaupun pola cypher minor, tapi mungkin saja harga naik lagi tidak menyelesaikan target Naga.

Padahal selain ada pola cypher minor, masih ada potensi pola harmonik Cypher utama dan atau pola harmonik HIU yang lebih turun posisi PCZ nya.


Terimka kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
Note
Pola harmonik Cypher mayor terbentuk
Harga turun dan sudah menyentuh PCZ Pola harmonik Cypher mayor minimal.
Dengan melihat AO < 0 dengan bar masih berwarna merah, masih besar peluang turun, mencapai target pola Naga dan melewati PCZ cypher , menembus PCZ pola Hiu.
Entry Sell pada pola Naga masih bisa dipertahankan, bisa ditentuka TP di batas awal Target naga.
Gambar 1
snapshot
CypherdragonpatternNZDCHFnzdchfanalysisnzdchfshortSharkTrend Analysis

Also on:

Related publications

Disclaimer