Get started

Ihsg

JKSE Projection for End of Year 2020 : Crash to 4450-4550 ?MA200 Point of View: On 15 October 2020, failed to breakout MA200 (5191) with a high at 5182. The last time JCI failed to test MA200 resistance on August 28, in the following days it crashed to the level of 4754 (down 628 points, -11%). If the same pattern is repeated (orange line), the target of the decline this time is to the level of 4550. ================================================== ================================= Potential of Double Top Pattern View: The JCI pattern on September 11 - October 15 forms a potential Double Top (Bearish), with confirmation of IF falling below the neckline support at 4820. If the 4820 breaks, JCI has the potential to fall to the 4450 area (according to the projection of the decline in the double top pattern) ================================================== ================================= Fibonacci Retracement & Supply and Demand Point of View: Since the lowest swing low on March 24 at the level of 3911 to the swing high on August 28 (rejection MA200), the JCI has managed to be strong bullish with an increase of 1471 points (37.6%) to the level of 5382. If we draw Fibonacci Retracement, JCI when it crashed on August 28 rebounded from Fibonacci 38.2 to the level of the 4800s. With analysis points from MA200 and the potential for a double top, JCI has the opportunity to fall to 4450-4550, to the Fibonacci area of ​​61.8 around 4472 (strong support for the supply and demand area at the end of March - early May). ================================================== ================================= With a bullish reversal target in the 4450-4550 area, JCI has the opportunity to rebound to the 5000-5400 area at the end of the year.
IDX:COMPOSITE
by CH6WILLIAM
Potensi Kelanjutan Bear MarketIHSG berpeluang melanjutkan Bear Market pasca gagal membentuk harga tertinggi baru (new high) dan melanjutkan downtrend yang dibentuknya. Sekilas, pergerakan IHSG sejauh ini mirip pergerakan diawal Market Crash 2008, hanya saja timeframe 2020 lebih panjang. Diawal kejatuhan pasar pada 2008, terlihat adanya Fake V Shape Recovery pada periode Januari - Maret 2008. Hal yang sama terjadi pada periode Januari - September 2020, walaupun per 29 Septermber 2020 ini masih ada peluang untuk breakout downtrend line nya. Pergerakan IHSG pun berpeluang mengulangi kejadian yang sama apabila IHSG tidak bergerak menembus downtrend line (garis merah) dan membentuk new high. Saat ini, peluang terbesar adalah IHSG melanjutkan pelemahan ke level terendah 2020 di Rp 3911. Support ini akan menjadi support penting dalam pergerakan IHSG selanjutnya. Jika support ini breakdown, maka peluang berikutnya adalah IHSG akan jatuh ke level tertinggi 2008 lalu di Rp 2838. Pergerakan ke level ini akan menjadi WORST CASE SCENARIO untuk IHSG. Kedepannya, jika IHSG bertahan diatas level Rp 3911, maka ada peluang untuk terjadi market recovery dan memasuki fase pasar baru. Bisa jadi sideways dulu atau langsung masuk fase Bull Market.
IDX:COMPOSITEShort
by gregoryohanesbayu
IHSG - Potensi koreksi lanjutanMinggu ini IHSG lebih cenderung terkonsolidasi dan bahkan ada potensi untuk turun lebih lanjut ke 5120 dan bergerak terbatas di sekitar level tersebut. Tekanan jual intraday masih cukup besar, dimana buyer masih belum terlihat antusias untuk melakukan pembelian sehingga market cenderung kurang bergairah minggu ini. However, secara keseluruhan ini masih merupakan fase koreksi normal di dalam periode bullish IHSG. Koreksi ini menawarkan kesempatan beli di saat harga sedang melemah.
IDX:COMPOSITE
by Jee_D
IHSG - Peluang Penguatan Di Minggu DepanOke, selama beberapa waktu terakhir ini, market beberapa kali menguji level 5150. Uji pertama dilakukan di awal Juni 2020, dan seller mempertahankan level ini dan mendorong market ke bawah, namun buyer mempertahankan level 4706, sehingga market tidak bisa terdorong ke bawah lebih dalam lagi. Dan setelah itu, buyer mendorong market secara perlahan-lahan naik ke atas. Hal ini memperlihatkan keinginan Institusi untuk mendorong market bergerak naik lebih tinggi. Akhirnya setelah berkonsolidasi selama kurang lebih 2 minggu, buyer berhasil breakout 5150 dan memaksa seller melepaskan posisinya di market. Melihat perkembangan ini, maka, minggu depan ini, potensi besar buyer akan terus berusaha mendorong market bergerak naik keatas. Tapi sebelum itu, ada potensi bahwa market bisa pushback lagi karena Institusi seller bisa ikut aktif berpartisipasi di dalam pergerakan naik ke atas ini. Target kenaikan berikutnya adalah 5725. Adapun sektor yang memiliki korelasi positif dengan pergerakan naik IHSG ke depannya ini yang bisa diperhatikan antara lain: 1. Mining 2. Agri 3. Finance 4. Basic industry 5. Manufacturing Good luch and happy trading Jee
IDX:COMPOSITELong
by Jee_D